Selasa, 17 Maret 2015

SURGA DAN NERAKA
Orang yang taat menjalankan sila, mencintai semua makhluk, berbakti kepada orang tua, rukun dalam rumah tangga, ringan tangan membantu yang membutuhkan pertolongan, selalu mensyukuri apa yang dia dapat. Maka dia sudah hidup bahagia di alam 'surga'
Keluarga yang saling mencintai dan menghormati, bertanggung jawab sebagai ortang tua. Anak2 berbakti dan memberi kasih sayang kepada orang tua. Kakak dan adik saling menghargai dan membantu. Maka keluarga ini sudah hidup bahagia di alam 'surga'
Sebaliknya, orang yang tidak bermoral, tidak menjalankan sila, serakah, penuh dengan kebencian, suka berjudi, mabuk, maka ia hidup di 'neraka' atau sedang menciptakan 'neraka' untuk masa depannya.
Keluarga yang dilanda ribut dan perceraian, tidak peduli dan menghargai pasangannya maupun kepada anak2nya, anak2 terjangkit narkoba, tidak hormat kepada orang tuanya, maka dapat dikatakan bahwa keluarga ini hidup dalam alam 'neraka'
Buddha mengatakan bahwa surga dan neraka tidak ada dimana-mana, hanya ada di dalam diri kita sendiri. Manusia sendirilah yang mampu menciptakan 'surga' atau 'neraka' dalam hidupnya.
Kalau kita tidak mampu menciptakan 'surga' di dunia ini, bagaimana pula bisa masuk ke alam surga yang sesungguhnya?
Sumber: "The Ancient Chinese Wisdom" - Andri Wang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar